TUGAS
PENGANTAR BISNIS KE-4
ARTIKEL
“MANAJEMEN
KEUANGAN YANG BAIK
DALAM
PERUSAHAAN”
ABSTRAK
Setiap
perusahaan pada dasarnya berdiri karena adanya struktur. Struktur itulah yang
bekerja menjalankan kegiatan perusahaan. Manajemen keuangan merupakan struktur
yang bekerja dalam menjalankan perusahaaan dibidang keuangan. Dalam melakukan
fungsinya, manajemen keuangan tentunya
menjadi sentral dalam kegiatan produksi, sebab tanpa adanya manajemen usaha
maka struktur yang bertugas dibidang produksi akan terganggu, Melihat dari
kegiatannya, manajemen usaha memiliki beberapa fungsi tentunya. Hal itu
dimaksudkan agar dalam menjalankan kegiatan memiliki tujuan tertentu. Tujuan
merupakan suatu dasar yang berlandaskan ingin meraih. Oleh sebab itu setiap
manajemen dalam perusahaaan memiliki tujuan. Dalam melakukan kegiatannya,
manajemen keuangan tentunya memiliki cara-cara dalam mempermudah kegiatan
kerjanya. Perencanaan itu tentunya dibentuk sesuai dengan keputusan bersama.
Setiap manajemen yang terdapat dalam perusahaan tentunya dijalankan oleh
karyawan. Karyawan merupakan komponen terpenting dalam mengembangkan
perusahaan. Untuk itu diperlukan cara agar karyawan tersebut tetap bekerja
secara semangat dan giat, agar kemajuan perusahaan cepat terrealisasikan.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG 1.1
Dalam melakukan tindakan bisnis dalam
suatu perusahaan tentunya tak terlepas dari peran sentral manajemen keuangan.
Hal tersebut merupakan pemikiran yang logis, sebab tanpa adanya manajemen
keuangan proses pengalokasikan dana akan sulit dan proses produksi menjadi tak
berjalan baik. Bukan hanya itu saja, kemungkinan terburuk bila manajemen
keuangan tak berjalan baik maka perusahaan itu kemungkinan bangkrut. Uang atau
duit merupakan hal yang sensitive, karena pada dasarnya uang telah menjadi
kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Dalam mengelolah keuangan dalam
perusahaan diperlukan seorang yang cakap dan ahli tentunya. Oleh sebab itu,
seorang yang menjabat dalam struktur manajemen usaha wajib mengerti tentang
mengatur dan mengolah keuangan.
RUMUSAN MASALAH 1.2
Berdasarkan latar belakang yang
telah di paparkan di atas,maka masalah yang di hadapi adalah :
1. Pengertian Manajemen Keuangan
2. Fungsi Manajemen Keuangan Yang Baik
Didalam Perusahaaan
3. Fungsi Manajer Keuangan Yang
Baik Didalam Perusahaan
4. Tujuan Adanya Manajer Keuangan Yang
Baik Didalam Perusahaan
5. Perencanaan Yang Baik Dalam Manajemen
Keuangan
6. Manajer Keuangan Yang Baik Didalam Perusahaan
LANDASAN TEORI 1.3
1. Pengertian manajemen keuangan menurut
Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan.
2. Pengertian manajemen keuangan menurut
Brigham dan Houston yang diterjemahkan oleh Dodo, H. Dan Herman, W. yaitu
“Manajemen keuangan merupakan bidang yang terluas dari tiga bidang keuangan,
dan memiliki kesempatan karir yang sangat luas”.
PEMBAHASAN
Dalam menjalankan aktivitas kerja
dalam perusahaan, maka akan ditemui berbagai struktur yang menjalankannya.
Setiap struktur atau jabatan memiliki peranan penting dalam memajukan
perusahaan tersebut, dan tentu pula setiap struktur pastinya akan saling
berhubungan dalam kerja sama. Hal tersebut tentunya bisa kita pahami dan
mengerti, karena pada hakekatnya perusahaan berdiri karena adanya kerja sama.
Dalam artikel yang saya buat ini, kita akan mempelajari tentang Manajemen
Keuangan Yang Baik. Okelah, langsung aja kita masuk dalam topiknya.
Manajemen
keuangan dalam perusahaan merupakan struktur penting dalam mengolah dana
perusahaan, sebab segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan anggaran,
maka akan tertuju pada manajemen keuangan. Manajemen keuangan dapat
didefinisikan sebagai suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
suatu organisasi atau perusahaan. Dalam praktek lapangannya, manajemen keuangan
akan selalu berhubungan dengan awal proses produksi hingga proses produksi.
Sebab jika anggaran yang diberikan oleh manajemen keuangan tidak sesuai
denganbahan bakunya, maka akan terjadi masalah dalam proses produksinya. Adapun
beberapa aktivas yang berhubungan dengan aktivitas manajemen keuangan:
1.
Aktivitas
penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai
aktiva.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu
aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun
sumber dana eksternal perusahaan.
3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu
setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus
dikelola seefisien mungkin.
Seiring
dengan perkembangan zaman, manajemen keuangan bermetafosis menjadi sosok
struktur sentral dalam suatu perusahaan. Pada tahun1930-an dunia dilanda oleh
depresi banyak perusahaan-perusahaan mengalami kegagalan. Sehingga ketika itu
manajemen keuangan lebih ditekankan pada pencegahan kebangrutan dan memelihara
likuditasi perusahaan yaitu berusaha untuk memenuhi kewajiban-kewajiban hutang.
Pada tahun 1940 hingga awal tahun 1950, bidang keuangan menggunakan pendekatan
tradisional, yaitu penekanan analisis perusahaan dari sudut pandang orang luar,
pemilik saham. Sepuluh tahun kemudian manajemen keuangan mengalami perkembangan
sistem kerja, yaitu mulai mencurahkan perhatian pada masalah penganggaran modal
(Analais Budget Modal), serta penekanan tentang arti pentingnya nilai sekarang
(Present Value). Ketika tahun 1960-an mulai berkembangan TEORI PORTOPOLIO dan penerapan dalam manajemen keuangan. Teori ini
mengemukakan bahwa “resiko suatu aktiva hendaknya tidak di nilai berdasarkan
atas kemungkinan penyimpanan dari keuntungan yang diharapkan, tetapi
berdasarkan hubungan dengan sumbangan marjinalnya terhadap keseluruhan resiko
dari portopolio”. Pada tahun 1970an
teori ini menjadi berkembang, dan dikenal sebagai “Capital Assets Pricing Model”.
Seiring
berkembangan yang terjadi dalam suatu perusahaan, maka tidak akan terlepas dari peranan setiap manajemen. Karena
setiap manajemen pada dasarnya
memiliki andil besar dalam
meningkatkan kualitas perusahaan. Didalam manajemen keuangan, perusahaan
diharuskan mendapat sosok manejer keuangan yang memiliki kecakapan baik
kualitatif maupun kuantitatif, disamping itu dtuntut pula untuk mendapatkan
segala informasi yang lengkap. Adanya manajemen keuangan dalam perusahaan
tentunya membantu perusahaan dalam mengalokasikan atau memperdayakan harta
dalam perusahaan tersebut menjadi keuntungan atau laba. Karena pada dasarnya
setiap perusahaan memiliki tujuan berbisnis supaya mendapatkan keuntungan.
Melihat pengertian manajemen keuangan sebagai kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan
dana yang dimiliki perusahaan, kiranya kita sudah mulai mengetahui fungsi dari
manajemen keuangan dalam perusahaan. okelah untuk lebih jelasnya, kita pahami
lagi fungsi-fungsi manajemen keuangan yang baik. Adapum fungsinya adalah
sebagai berikut:
1. Perencanaan Keuangan, membuat
rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan, tindak
lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan
dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan, mencari dan
mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan
dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6. Pengendalian Keuangan, melakukan
evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan
audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
8. Pelaporan keuangan, penyediaan
informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi.
Terlihat
dalam beberapa fungsi tersebut, bahwa manajemen keuangan memiliki peranan dalam
proses produksi hingga akhir produksi. Peranan tersebut menjadi tugas rutin
yang harus dikerjakan oleh manajer keuangan maupun staffnya. Dalam peranan
diatas, tentunya manajemen keuangan memiliki tujuan dalam menjalankan tugasnya.
Bila fungsi diatas kita kaitkan dengan tujuan manajement keuangan, maka akan
dapat kita fungsi manejer keuangan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan atas biaya.
Maksud disini ialah pengawasan atas keuangan yang keluar ataupun masuk dari kas
perusahaan. hal ini bertujuan agar langkah yang diambil dapat meminimalisir
kerugian yang akan terjadi. Pada dasarnya didalam perusahaan, pengeluaran biaya
yang sedikit harus dapat berubah menjadi pendapatan masuk yang besar.
2. Menetapkan kebijaksanaan harga.
Menetapkan harga barang termasuk tugas manajemen, walaupun dibantu oleh
struktur yang ada diatasnya ataupun pemegang saham. Tujuan penetapan harga
ialah agar perusahaan mendapatkan keuntungan yang besar dan konsumen tetap
memilih produknya karena harganya sesuai, ataupun bisa dikatakan, manajer
perusahaan harus pandai-pandai dalam menentukan harga produknya agar konsumen
tetap setia menggunakan produknya, dan dibalik itu perusahaan tetap mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Semua itu tentunya harus dipandang kedepan. Oleh
sebab itu, manejer keuangan dituntut memiliki riset pasar atau informasi pasar
yang factual mengenai keinginan atau kebutuhan konnsumen secara garis besar.
3. Meramalkan laba yang akan datang. Ini
merupakan suatu tugas manejer keuangan dalam menggunakan perncanaan kedepan
yang matang. Jika seorang manejer memiliki naluri seperti ini, kemunkinan masa
hidup perusahaan akan panjang. Dalam melakukan hal ini tentunya harus memiliki
riset pasar yang jelas. Untuk itu hasil riset serta perncanaan yang matang
untuk kedepannya adalah metode meramalkan laba yang akan dimiliki oleh
perusaahn kelak.
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal
kerja. Setiap perusahaan atauun usaha dari mulai perusahaan swasta ataupun
negeri, usaha kecil, menengah ataupun atas tidak akan berdiri dengan tidak
adanya modal. Modal merupakan pengeluaran awal dalam membentuk suatu bisnis.
Modal bisa menjadi indicator perusahaan itu berkembang, jika dalam perusahaan
itu laba yang didapat tidak bisa mengganti modal atau bahasa kasarnya balik
modal, maka perusahaan itu dikatakan gagal atau bangkrut. Tujuan perusahaan
sebelum mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya ialah balik modal terlebih
dahulu. Sehingga dengan itu perusahaan akan mengembangkan dirinya menjadi lebih
besar lagi. Mengukur biaya modal kerja ialah mengukur pengeluaran modal kerja.
Manejer keuangan harus cakap-cakap menganalisa hal ini. Karena kerugian yang
akan ditanggung akan cukup besar rasanya bila hal ini tak diperhitungan.
Dari fungsi-fungsi
yang telah dipaparkan sebelumnya, bisa kita bayangkan tujuan manajemen keuangan
dalam perusahaan. Secara sempit Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan
nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka
harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu
menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Dalam menjalankan segala tugas-tugas yang terdapat dalam manajemen keuangan
diperlukan Perencanaan Keuangan yang
baik melalui beberapa proses. Semua itu agar perencanaan yang telah diputuskan
merupakan perencanaan yang baik, sehingga dampak kerugian dapat diminimalisir.
Perencanaan keuangan kini menjadikan perusahaan dapat berkembang dengan baik.
Adapun perencanaan keuangan yang baik dalam manajement keuangan adalah sebagai
berikut:
1. Menganalisis pendanaan dan pilihan
investasi yang terbuka bagi perusahaan. perencanaan awal perusahaan yang tepat
akan membuka jalan yang baik kedepannya. Itulah mengapa dalam menjalankan
perusahaan perlu adanya analasis. Dalam manajemen keuangan menganalisis
pendanaan dan pilihan investasi yang terbuka bagi perusahaan adalah langkah
awal yang bijak sekaligus tepat. Agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan
perusahaan dapat berkembang dengan baik pula.
2. Memproyeksikan konsekuensi masa yang
akan datang akibat keputusan saat ini, guna menghidari hal-hal yang tidak
terduga dan hubungan antara keputusan saat ini dan masa yang akan datang. Dalam
hal ini, manejemen keuangan harus dapat memperkirakan setiap keputusan yang
diambil, agar kedepannya tidak terjadi masalah yang membuat perusahaan
bangkrut.
3. Menentukan alternatif mana yang akan
dipilih. Hal ini merupakan pedoman dalam memutuskan suatu keputusan yang sulit.
Dalam konteks ini manejer keuangan beserta staffnya harus dapat membuat suatu
keputusan yang tersulit apapun, dengan begitu perusahaan akan tetap hidup.
4. Mengukur hasil selanjutnya terhadap
tujuan dalam rencana keuangan. Proses ini merupakan langkah dimana setiap
keputusan telah dibentuk dan melihat apakah hasil dari keputusan tersebut
sesuai dengan tujuan dalam rencana keuangan. Sebab jika tidak, maka keputusan
tersebut harus direvisi ulang, agar menjadi keputusan baik tentunya.
Dalam membentuk menejemen keuangan baik
tentunya diperlukan kelihaian, kecakapan, serta keahlian dalam bidang keuangan.
Setiap keuangan yang dialokasikan harus menjadi laba atau keuntungan tentunya.
Jika dalam mengeluarkan dana tanpa di perhitungkan baiknya dan hanya melihat
sisi baiknya, maka perusahaan itu kemungkinan tidak akan tahan lama . Untuk itu
maka diperlukan manajemen keuangan yang baik dalam perusahaan. manejemen
keuangan yang baik dapat menimbulkan keuntunga dari segala hal, mulai dari
keuntungan yang didapat pasti maksimal, pengeluaran dapat diminimalisir serta
kelanjutan hidup perusahaan akan tahan lama sehingga karyawan sejahtera. Adapun
ciri-ciri manajemen perusahaan yang baik adalah sebagai berikut:
1. Bisa menginvestasikan modalnya dengan
baik untuk jangka waktu yang panjang. Hal ini merupakan proses menyimpanan
harta yang baik, karena pada dasarnya akan mendapatkan keuntungan.
Menginvestasi modal tentunya diperlukan pertimbangan yang matang.
2. Mengerti/memahami kondisi keuangan
perusahaan, agar perusahaan tersebut bisa menentukan kapan dia bisa
mengembangkan usahanya, penambahan karyawan, atau penambahan-penambahan yang
lainnya. Manajemen keuangan tentunya bisa melihat keuangan yang dimiliki oleh
sebuah perusaan yang dipegangnya. Alangkah baiknya manajemen keuangan harus
mampu besifat bijak dalam menentukan pengeluaran dana yang dialokasikannya,
3. Harus bisa menghitung laba rugi
perusahaan. tindakan dimana agar perusahaan bisa melihat perkembangannya. Hal
ini membuat perusahaan menjadi tahu akan kondisi perusahaan yang terjadi.
Manajemen
keuangan dijalankan oleh karyawan-karyawan yang berkopenten. Untuk itu
kesejahteraan karyawan harus diperusahaan harus dipertimbangan pula. Dengan
memberikan pengertian, toleransi dan penghargaan membuat karyawan tentunya
selalu bersemangat dalam bekerja. Jika setiap manajemen memiliki rasa ingin
membangun maka perusahaan itu sukses dalam memanfaatkan sumber daya manusia
yang dimilikinya. Manajemen keuangan telah menjadi hal terpenting dalam suatu
bisnis. Setidaknya ilmu manejemen keuangan diterapkan mualai dari bisnis kelas
atas hingga bisnis tingkat menengah. Hal ini tentunya agar kemajuan bisnis bisa
diketahuai.
Unutk
itu faktor sekecil apapun harus diperhatikan agar kelanjutan perusahaan tetap
terjaga. Perusahaan harus bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan agar bisa
menentukan langkah pergerakan perusahaan kedepannya bagaimana, bisa memberikan
hak-hak karyawan dengan baik dan tidak merugikan karyawan. jika manajemen
keuangan itu semua bisa terstruktur dengan baik, maka itulah yang disebut
dengan manajemen perusahaan yang sehat/baik.
KESIMPULAN
Manajement
keuangan merupakan suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
suatu organisasi atau perusahaan. Dalam praktek lapangannya, manajemen keuangan
akan selalu berhubungan dengan awal proses produksi hingga proses produksi.
Adapun fungsi manajemen keuangan yang baik adalah sebgai Perencanaan Keuangan,
Penganggaran Keuangan, Pengelolaan
Keuangan, Pencarian Keuangan, Penyimpanan Keuangan, Pengendalian Keuangan, Pemeriksaan
Keuangan, dan Pelaporan keuangan. Dalam menjalankan tugasnya, manejer
keuanganpun memiliki peranan sebagai Melakukan pengawasan atas biaya, Menetapkan kebijaksanaan harga,
Meramalkan laba yang akan
datang, dan Mengukur
atau menjajaki biaya modal kerja. Sebagai struktur yang bertugas dalam mengatur
keuangan yang baik, maka manajemen keuangan memiliki ciri-ciri yang baik,
diantara lainya adalah bisa menginvestasikan modalnya dengan baik untuk jangka
waktu yang panjang, mengerti/memahami kondisi keuangan perusahaan, agar
perusahaan tersebut bisa menentukan kapan dia bisa mengembangkan usahanya,
penambahan karyawan, atau penambahan-penambahan yang lainnya dan harus bisa
menghitung labarugi perusahaan. manajemen keuangan merupakan struktur didalam
perusahaan yang penting. Kesejahteraan karyawan perlu diperhatikan tentunya
demi kemajuan perusahaan. Agar dalam melakukan tugasnya selalu maksimal,
alangkah baiknya dalam perusahan memberikan pengertian terhdap karyawannya
seperti izin sakit, dll, dan memberikan toleransi terhadap karyawaannya serta
penghargaan. Semuan itu ditujukan agar karyawaan menjadi sejahtera dan
perusahaan menjadi makmur dan berkembang baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/manajemen_keuangan1/1_ruang_lingkup_manajemen_keuangan.pdf
Dubril Bandan Kredit, menawarkan pinjaman aman dan tidak aman untuk individu, pembentukan pribadi dan umum tanpa agunan.
BalasHapustingkat bunga kami adalah pada tingkat yang terjangkau dari 2% dan kami proses pinjaman / pengadaan adalah yang terbaik yang pernah Anda dapat mendapatkan.
Kami menawarkan setiap jumlah pinjaman dan untuk alasan yang masuk akal.
Hubungi kami hari ini untuk pinjaman Anda melalui,
Email: dubrilloanfirm@gmail.com
Skype: dubrilloanfirm1