Selasa, 29 Oktober 2013

Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan Bisnis









TUGAS PENGANTAR BISNIS TENTANG MANAJEMEN  SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN BISNIS

TUGAS PENGANTAR BISNIS KE-3
 




ABSTRAK

Dalam menjalankan sebuah roda bisnis, maka diperlukan salah satu faktor, yaitu faktor Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia menjadi peran sentral atau pokok berjalannya suatu bisnis untuk mencapai tujuan. Dalam hal tersebut, kiranya tidak berlebihan jika  sebuah perusahaan harus membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Berbicara mengenai kualitas, tentunya ada pada diri setiap orang. Tergantung kita dan cara orang lain membantu mengolahnya. Dalam perusahaan PT RNI terdapat bagaimana cara mengelolah Sumber Daya Manusianya agar menjadi berkualitas. Hal tersebut, merupakan suatu amunisi utama agar suatu perusahaan tidak mengalami kebangrutan. Dalam meningkatkan kualitas, perusahaan  PT RNI memaksimalkan pemanfaatan SDM, agar terciptanya efektivitas SDM yang baik sehingga menimbulkan kualitas kerja yang baik, untuk perusahaan tersebut. Sebagai perusahaan besar, PT RNI berusah semaksimal mungkin, menjadikan SDM-nya sejahtera dengan memberikan kompensasi. Hal tersebut dilakukan agar, terciptanya harmonisasi antar pekerjaan dan kehidupannya.



                                      PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
 
 Berkembangnya perekonomian suatu Negara, tentunya diiringi oleh perkembangan perusahaan dalam suatu Negara tersebut. Banyak perusahaan yang kini berbadan Negara, hal tersebut dianggap wajar karena dapat mempermudah proses produksi maupun sesuatu yang akan berurusahan dalam izin. Semakin banyak saham yang di investasikan kepada suatu perusahaan, maka akan semakin kuat perusahaaan tersebut.
      Pada era globalisasi sekarang ini, sumber daya manusia sangat berperan aktif dalam memajukan suatu peusahaaan. Banyak perusahaan yang membutuhkan sumber daya manusia yang baik untuk mengelolah proses bisnisnya. Hal tersebut disebabkan karena keuntungan yang akan dimiliki bisnisnya kelak.
      Perkembangan sumber daya manusia pada hakekatnya memerlukan beberapa proses tahapan. Suatu perusahaan yang maju tentunya tak menginginkan sumber daya manusia yang tak telaten atau handal. Sumber daya manusia bagaikan sebuah mesin dalam kendaraan, hal tersebut di artikan bahwa sumber daya manusia berfungsi sebagai langkah awal penggerakan kinerja kerja dalam perusahaan 
 

   B. RUANG LINGKUP PERMASALAHAN

Atas dasar uraian diatas maka permasalahan yang timbul diantaranya:


  1.    Bagaimana cara mengembangkan Sumber Daya Manusia di PT RNI ?

     2.      Apa yang akan terjadi bila dalam perusahaan tersebut mengenai efektivitas Sumber Daya Manusia?

     3.      Kompensasi apa saja yang diberikan PT RNI terhadap karyawannya sesuai dengan penelusuran dunia maya?


C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

 TUJUAN PENELITIAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

a)      Memahami dan menganalisis suatu perusahaan besar yang ada di Indonesia tentang mengembangkan Sumber Daya Manusia menjadi berkualitas

b)      Memahami dan menganalisis efek atau dampak yang akan terjadi mengenai efektivitas SDM dalam perusahaan tersebut

c)      Memahami dan mengerti serta menganalisis kompensasi apa saja yang diberikan perusahaaan tersebut terhadap pegawainya

d)      Bermanfaat bagi perusahaan lain untuk belajar sistem pengembang SDM, dll nya

e)      Sebagai dasar pertukaran ilmu, agar setiap perusahaan pada umumnya dapat mensejahterahkan pegawainya.


D. LANDASAN TEORI

Pengembangan SDM adalah membuat SDM yang berkuatilas. Pemanfaatan SDM adalah proses kerja sumber daya manusia. Efektivitas SDM adalah pengaruhi SDM terhadap kondisi perusahaan. Kompensasi adalah imbalan yang diberikan perusahaan karena kontribusinya.
 



                           PEMBAHASAN

PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI) merupakan sebuah perusahaan persero yang bergerak  dalam agro industri, farmasi dan alam kesehatan serta perdagangan. Awalnya perusahaan ini didirikan oleh Oei Tjien Sien dengan nama NV Handel My Kian Gwan yang bergerak diperdagangan hasil bumi, yang bertempat di Semarang – Jawa Tengah pada 1 Maret 1863. Ditangan putranya yang bernama Oei Tiong Ham perusahaan ini berkembang pesat menjadi perusahaan Holding. Perusahaan itu kini bergerak dalam bidang perdagangan, industri gula, perkebunan karet, industri farmasi, jasa keuangan, properti dan lain – lain. Setelah tahun 1885 kepemimpinan perusahaan berganti tangan. Kini sang anak menggantikan tahta ayahnya diperusahaan. Berbarengan dengan hal itu, perusahaan tersebut berubah atau bermetamorfosis menjadi Oei Tiong Ham Concern (OTHC) sebuah Perusahaan konglomerasi bisnis pertama di Nusantara. Pada tahun 1961 Pemerintah mengambil alih perusahaan induk tersebut, dan pada tahun 1964 pemerintah menjual seluruh asset perusahaan, dan dimasukkan sebagai penyertaan modal dalam pendirian, PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali Nusantara Indoneia (PT RNI), Pada tanggal 12 Oktober 1964. Sebagai sebuah perusahaan holding – induk perusahaan yang memiliki saham perusahaan lain yang diawal pendiriannya PT RNI memiliki 10 Anak Perusahaan. Dalam menjalankan strategi kinerja perusahaan, bila terdapat anak perusahaannya yang tidak menghasilkan prospek yang baik maka akan di divestasi, berbanding terbaik dengan anak perusahaan yang menghasilkan prospek baik dan selalu meningkat, maka akan semakin dikembangkan dan dibesarkan. Hal itulah yang membuat kemungkinan pada tahun 2011 PT RNI, menjadi sebuah induk perusahaan investasi, dengan jumlah asset lebih dari Rp. 5,09 triliun (per 31 Desember 2011), dan Jaringan usaha tersebar di seluruh nusantara melalui 13 Anak Perusahaan dan tujuh afiliasi, mengoperasikan 48 Kantor Cabang, dan 18 Unit produksi terdiri dari 10 Pabrik Gula, dua Pabrik Alkohol, satu Pabrik Farmasi, dua Pabrik Alat Kesehatan, dua Perkebunan Sawit serta satu perkebunan teh yang didukung oleh lebih dari 7.401 Karyawan tetap.
            Dalam menjalankan kegiatan perusahaan dengan baik, PT RNI membuat sumber daya manusia memiliki bakat yang baik, memastikan kepuasan kerja dan meningkatkan kompetensi karyawan. Semua itu dilakukan agar tercapai keunggulan bersama. Untuk mengedepankan keberagaman dan kesetaraan kesempatan , maka PT RNI memiliki tiga kelompok berbeda  dan padat karya, memberikan manfaat keberagaman bagi perusahaan, baik dari sisi budaya, sosial ekonomi, maupun latar belakang pendidikan. Program asimilasi karyawan di seluruh unit usaha diciptakan agar semua karyawan berkesempatan untuk mencoba lingkungan bekerja dan tantangan yang baru.  Dalam meningkatkan kompetensinya PT RNI melakukan penilaian secara menyeluruh di semua tingkat jabatan setiap 2 (dua) tahun sekali. Bukan hanya itu saja, demi tercipta SDM dengan kompetensi yang selalu meningkat maka memberikanlah training dan pelatihan secara merata dengan tujuan untuk menjembatani pemahaman standar industri yang terus berkembang. Didalam menjalankan kegiatan perusahaan, kebersamaan SDM perlu diperhatihan, karena dapat mempengaruhi kondisi perusahaan. Hal tersebut dipahami betul oleh PT RNI sebagai perusahaan besar. Dalam menciptakan kekuatan kebersamaan antar karyawannya, maka dibuatlah agenda yang bertujuan sebagai sarana memperkuat rasa kebersamaaan melalui gathering untuk seluruh karyawan disemua tingkatan jabatan secara berkala dan juga diadakan PERSENI (Pekan Olahraga Dan Kesenian)  setiap dua (2) tahun sekali. Pembentukan Serikat Pekerja sebagai media dialog bagi manajemen dan karyawan sekaligus diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi perusahaan.
            Sumber daya manusia pada dasarnya sangat berpengaruh dalam meningkat kegiatan perusahaan. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tingkat kompetensi yang bersaing dan memiliki produktifitas di atas rata – rata di setiap industri adalah tertuang dalam visi perusahaan dalam mengembangkan SDM. Untuk mencapai visi tersebut maka perusahaan menetapkan indikator kinerja pengembangan SDM sebagai tolok ukur tahap – tahap pencapaiannya. Indikator kinerja tersebut antara lain meliputi tingkat produktifitas, kepuasan kerja dan kaderisasi untuk menjaga sustainabilitas perusahaan. Pentingnya pengembang Sumber daya manusia menjadi hal yang perlu diperhatikan dan ditelaah secara jernih. Karena dalam pengembangan tersebut dapat menciptakan Sumber Daya yang bisa menjadikan sebuah perusahaan besar dan berkembang. Sehingga menguntungkan bagi para pemilik saham. Hal tersebut sangat dimengerti oleh PT. RNI, karena perusahaan ini memiliki standar dalam mengembangkan SDM yang dimiliki. Adapun Pengembangan SDM yang digunakan PT. RNI melalui empat pilar strategi yaitu:
1. Membangun organisasi yang tangguh.
2. Profesionalisme pengelolaan kinerja karyawan.
3. Pengembangan SDM berbasis kompetensi serta moral & motivasi pada tingkat yang dinamis.
4. Strategi berlandaskan pada nilai – nilai perusahaan dan praktek Good Corporate Governance (GCG).
            Pada makna dan isi dalam pilar pertama sangat jelas bahwa, perusahaan ini mengerti sekali tentang kinerja kerja kelompok. Tak berguna jika hanya memiliki SDM berkualitas tinggi tapi organisasi perusahaan rapuh. Dalam menjalankan perusahaan yang awal kita fikirkan seharusnya ialah manajement perusahaan, agar tujuan perusahaan yang di impikan tercapai sehingga perusahaan tersebut menjadi tangguh dan mengakibatkan karyawannya sejahtera. Pada pilar kedua PT. RNI bertujuan mengembangkan Profesionalisme pengelolaan kinerja karyawan, hal tersebut sangat berpengaruh agar kinerja yang dilakukan karyawan tidak berdasarkan perasaan atau mood. Meski perasaan sedang tidak baik tetapi dalam bekerja sebaiknya tidak mempengaruhi kinerja kerja. Meski dampaknya kelihatan kecil, tapi efek jika banyak pegawai yang selalu melakukan hal itu, maka masa depan perusahaan tersebut tidaklah terjamin. Dalam pilar ketiga PT. RNI menginginkan pekerjannya atau SDM nya memiliki moral dan mativasi yang tinggi. Hal itu kiranya sangat wajar, karena jika hal itu terjadi, kemungkinan masa depan perusahaan dapat terjamin. Pada nilai ke empat merupakan hal terpenting. Dalam hal ini perusahaan mencoba menghasilkan produk SDM yang sangat berkualitas. Penting nya pilar tersebut menjadi bukti, kini perusahaan PT RNI tetap berdiri kokoh, tegak, menantang.
            Dalam menyiasati perkembangan SDM, maka sangat diperlukan strategi yang tepat. Pada dasarnya dengan strategi yang tepat membuat perusahaan tak perlu mengeluarkan beban keuangan yang besar. Dalam PT RNI, strategi pengembangan dilakukan dengan cara Memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi yang berdasarkan analisa kebutuhan, hasil penilaian kinerja, assessment atau pengembangan karir. Pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu:

1.      Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Teknis fungsional,

2.      Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Managerial,

3.      Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Bisnis Strategik.

Pengembangan kompetensi teknis fungsional dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan (skill) karyawan guna mendukung kinerja dibidang tugasnya. Pengembangan ini didasarkan pada kebutuhan spesifikasi pekerjaan agar karyawan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan guna mencapai kinerja perusahaan. Pelatihan teknis fungsional termaksud: seminar, training, workshop, lokakarya, study banding dll, mulai dari level karyawan pelaksana sampai dengan karyawan pimpinan.
Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Managerial Meliputi:
  • Basic Magement Development Program (BMDP) dilaksanakan dengan tujuan memberikan pelatihan jabatan paling dasar sebagai prasyarat untuk dapat memperoleh jabatan managerial dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,
  • Middle Magement Development Program (MMDP) merupakan pelatihan jabatan karyawan pimpinan level menengah setingkat kabag/manager/kacab sebagai prasyarat untuk memperoleh jabatan managerial dan melanjutkan ke jenjang pelatihan yang lebih tinggi.
  • Strategic Management Development Program (SMDP) merupakan pogram penjenjangan ketiga dari serial program pelatihan jabatan para Manager Senior dilingkungan PT RNI.
  • Senior Executive Development Program(SEDP) merupakan perjenjangan tertinggi dari serial program dan merupaan pembekalan bagi eksekutif lingkup PT RNI.
Program pengembangan potensi karyawan, Pendidikan Pra Kualifikasi (P2K) merupakan program pendidikan prakualifikasi dengan program seleksi calon karyawan pimpinan dari sumber internal perusahaan. Program ini ditujukan untuk menjaring karyawan potensial yang dapat ditingkatkan kompetensinya dan mampu mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai karyawan pimpinan di lingkungan RNI Group. Untuk mengikuti program ini karyawan harus memiliki beberapa persyaratan dan tahapan seleksi yang diatur dalam ketentuan SK no. 348/SK/PT RNI.01/XII/2003 tentang ketentuan dan prosedur rekrutment dan seleksi calon karyawan pimpinan jalur internal di lingkungan RNI Group. P2K telah menghasilkan 15 angkatan dengan jumlah alumnus sebanyak 372 karyawan. Selain program pengembangan/pelatihan, sistem remunerasi selalu mendapat perhatian khusus dari manajemen, sistem penilaian secara on line oleh atasan maupun rekan sekerja telah disosialisasikan dan dilaksanakan pada tahun 2011, untuk menjaga moral dan motivasi karyawan telah dikembangkan program – program penghargaan karyawan yang sekaligus untuk merangsang peningkatan produktifitas. Program tersebut antara lain: Festival Inovasi (Inovation Award), Penghargaan Sinder berprestasi (Sinder Award) dan Penghargaan Karyawan Teladan.
Seiring dengan perubahan visi bisnis manajemen PT RNI, maka divisi SDM menyusun rencana program pengembangan SDM Tahun 2012 untuk memenuhi kebutuhan diseluruh level karyawan meliputi:
  • Pengembangan    kompetensi    teknis    perlu    dilakukan penyesuaian dikarenakan bisnis perusahaan yang berkembang merambah pada bisnis pengembangan perkebunan kelapa sawit, pengembangan anak perusahaan yang mengelola bisnis peternakan sapi, pembangunan power plant, pengembangan industri persawahan dan pengembangan bisnis properti. Selain itu perusahaan juga akan melakukan optimalisasi kapasitas produksi PT Mitra Rajawali Banjaran (Kondom dan Alat Suntik) dan PT Rajawali Citramass (Karung Plastik)
  • Program    Pengembangan    Kompetensi    Direktur (Profesional Directorship Program). Perubahan organisasi perusahaan menuntut divisi SDM untuk segera melakukan program – program pengembangan kompetensi bagi para pimpinan baik di PT RNI Holding maupun para pimpinan di Anak – Anak Perusahaan. Program ini diselenggarakan dengan kombinasi metode Inhouse Training dan Public Training.
Tingkat Pendidikan Karyawan
Sebanyak 7.339 karyawan yang terdiri dari  Karyawan Staf (Karyawan Pimpinan) dan Karyawan Non Staf (Karyawan Pelaksana) dengan komposisi formasi kekuatan manajemen di PT RNI dalam tingkatan pendidikan sebagai berikut;  S2 sebanyak 2.6%, S1 18%, Diploma 7%, dan


Sekolah Menengah Atas kebawah sebanyak 72,4% (dengan sebagian besar penempatan pada industri perkebunan dan farmasi).




Dalam pemanfaaat Sumber Daya Manusia, PT RNI melakukan sistem pemanfaatan berdasarkan secara fungsional dan skill. Hal tersebut bertujuan agar arus kinerja kerja berjalan  tak terhambat, sehingga menimbulkan daya maksimal bagi perusahaan. Pemanfaatan ini umumnya bersifat merata dalam setiap jabatan. Pemanfaatan dalam perusahaan biasanya meliputi salah satunya adalah, pemanfaat sumber daya produksi untuk proses produksi, pengolahan, promosi, penjualan dan pemasaran.Hal itu di ukur dari produktifitas karyawandan perusahaan yang kemudian akan menghasilkan penerimaan dan profit serta pangsa pasar. Produktifitas karyawan antara lain sangat ditentukan oleh mutu SDM karyawan.
Kini semakin besar suatu perusahaan maka akan semakin besar pemanfaat sumber daya manusia. Meskipun pada dasarnya setiap perusahaan mengunakan mesin dalam operasi kerja, tapi tak akan berdaya atau berfungsi mesin–mesin tersebut tanpa adanya manusia yang menggerakannya (karyawan). Pemanfaat sumber daya manusia dalam perusahaan pastinya melalui proses jabatan. Karena jabatan menentukan kinerja apa yang akan dilakukan oleh sumber daya manusia tersebut. Oleh karena itu wajar saja pemanfaatn sumber daya manusia memiliki nilai yang lebih dibanding pemanfaatan mesin atau alat pekerja perusahaan. Seiring dengan pemanfaatan sumber daya manusia, banyak perusahaan darinya kecil hingga akhirnya menjadi perusahaan besar. Hal itu kemungkinan karena faktor pemanfaatan sumber daya manusia yang benar. Oleh karena itu, guna mencapai strategi perusahaan pada umumnya dan visi manajemen SDM pada khususnya, PT. RNI perlu mengatasi permasalahan dan mengevaluasi kembali strategi pengembangan SDM yang telah dilakukan. Mengingat sumber daya yang dimiliki oleh sebuah perusahaan tidak akan bermanfaat apabila tidak dikelola dengan baik, maka sudah selayaknya melakukan suatu analisis yakni strategis pengembangan sumber daya manusia di PT. RNI.
Efektivitas sumber daya manusia dalam dilihat pada kondisi perusahaan tersebut. Bilamana dalam perusahaan tersebut progress kerjanya selalu meningkat maka efektivitas sumber daya manusia tersebut baik, apabila sebaliknya perusahaan progress nya selalu menurun maka perlu dipertanyakan efektivitas sumber daya manusia tersebut. Efektivitas karyawan dapat ditingkatkan seoptimal mungkin, jika setiap pimpinan perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk memelihara dan membina sumber daya manusia dan bersedia memberikan sumbangan kepada perusahaan secara optimal, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Sejalan dengan kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas, kebijakan yang dilaksanakan perusahaan adalah menggalakkan pendidikan manajer profesional dan tenaga terampil. Dalam hubungan ini, pengetahuan dan keahlian dalam bidang-bidang tertentu harus pula disertai dengan kemampuan dan keterampilan manajerial yang diperlukan untuk menunjang kegiatan operasional. Dalam usaha memperoleh tenaga-tenaga professional pihak manajemen memberikan kesempatan kepada setiap personil untuk memperoleh pendidikan dan pelatihan, sehubungan dengan itu perlu suatu strategik yang jelas dan berkesinambungan di dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. PT. Rajawali Nusantara Indonesia (PT.RNI) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengedepankan kemandirian, produktif dan memiliki daya saing yang tinggi, menyatakan diri sebagai investment holding company dengan focus kepada tiga bidang usaha yaitu agro industri, farmasi dan alat kesehatan serta perdagangan. Sektor agro industri merupakan salah satu sector inti yang diunggulkan dan diharapkan mampu memanfaatkan peluang-peluang bisnis, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional. Namun ternyata rasio hutang terhadap total aset pada beberapa anak perusahaan telah berada di bawah ambang batas normatif.
Dari hal tersebut bisa kita pahami bahwa T. RNI perlu diwaspadai bahwa rasio hutang terhadap total asset menjadi sangat mengkhawatirkan di tengah pertumbuhan bisnis PT RNI group yang kian menurun. Oleh karena itu hal ini harus menjadi concern korporasi secara keseluruhan karena risiko ini diperkirakan akan terus naik jika tidak segera ditindak lanjuti. Kenyataan itu bertolak belakang dengan keinginan PT. RNI untuk siap menyongsong era kompetisi yang bertumpu pada kemampuan sendiri, pengelolaan yang profesional dan inovatif serta keinginan PT. RNI untuk mewujudkan strategi pengembangan bisnis yang dimiliki PT. RNI. Inti permasalahan PT. RNI yang belum mampu mencapai keinginannya tersebut adalah kurang optimalnya kinerja SDM. Hal ini tentunya membuat PT. RNI memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas dengan melalui proses stategik pengembangan sumber daya manusia.
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Dalam PT. RNI rasa cinta dan loyalitas suatu pegawainya akan dibalas oleh perusahaan tersebut dengan materi. Jenis karyawan di PT. RNI ada dua jenis yaitu staff dan non staff. Karyawan yang berstatus staff tidak akan mendapat uang lembur ataupun sebaliknya. Pada proses absensi ini, karyawan yang telah menyisihkan waktunya untuk kerja lembur akan mendapatkan tunjangan lembur. Bukan saja mendapat kompensasi berupa materi yang di berikan oleh PT. RNI, tapi kompensasi kesehatan seperti izin tak bekerja karena sakit serta memenuhi biaya kesehatan karyawannya. Banyak sekali kompensasi yang diberikan untuk para karyawan, semua itu dilakukan agar kinerja yang dikeluarkan dan dikerahkan oleh karyawan maksimal. Sehingga sebanding dengan kompensasi yang diberikan.

 Adapun beberapa kompensasi yang diberikan PT. RNI untuk pegawainya adalah sebagai berikut:
1.      Kompensasi gaji dasar pension
2.      Dana konpensasi kecelakaan dalam bekerja
3.      Bonus , DLL
Kompensasi merupakan hal yang wajar bila suatu perusahaan memberikannya kepada para pegawai atau karyawannya. Mengingat karyawan adalah manusia biasa yang terkadang semangat bekerja tapi terkadang pula tidak semangat dalam bekerja. Tujannya hanya ingin antara pegawai dan pemipin bisa saling memberikan hal yang terbaik, sehingga rasa nyaman, aman, dan tentram selalu menyelimuti perusahaan tersebut. Dengan begitu maka kegiatan kinerja dilapangan akan menghasilkan maksimal sehingga menjadikan perusaha itu dapat berkembang dengan baik. 



                                        KESIMPULAN

Dalam dunia bisnis perlu adanya sumber daya manusia yang berkualitas. PT. RNI adalah salah satu contoh perusahaan bisnis yang memiliki sumber daya berkualitas. Para SDM sebelum memasuki dunia kerja nya, mereka semua dibimbing dan ditempa, agar dalam menjalankan proses kerjanya kelak tidak menghadapi kesulitan. Adapun Pengembangan SDM yang digunakan PT. RNI melalui empat pilar strategi yaitu, Membangun organisasi yang tangguh,  Profesionalisme pengelolaan kinerja karyawan,  Pengembangan SDM berbasis kompetensi serta moral & motivasi pada tingkat yang dinamis, dan Strategi berlandaskan pada nilai – nilai perusahaan dan praktek Good Corporate Governance (GCG). Dalam proses pelatihan pengembangan, PT RNI memiliki strategi dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi yang berdasarkan analisa kebutuhan, hasil penilaian kinerja, assessment atau pengembangan karir. Pelatihan yang diberikan oleh perusahaan dibagi menjadi 3 kelompok besar yaitu Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Teknis fungsional, Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Managerial, dan Pelatihan/Pengembangan Kompetensi Bisnis Strategik. Dalam Pemanfaaat Sumber Daya Manusia, PT RNI melakukan sistem pemanfaatan berdasarkan secara fungsional dan skill, dengan tujuan agar arus kinerja kerja berjalan  tak terhambat, sehingga menimbulkan daya maksimal bagi perusahaan. PT RNI pernah mengalami rasio hutang terhadap total aset pada beberapa anak perusahaan telah berada di bawah ambang batas normative, sehinggga menjadi sangat mengkhawatirkan di tengah pertumbuhan bisnis PT RNI group yang kian menurun. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa efektivitas SDM saat itu kurang berkualitas oleh sebab itu, tentunya membuat PT. RNI memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas dengan melalui proses stategik pengembangan sumber daya manusia. beberapa kompensasi yang diberikan PT. RNI untuk pegawainya adalalah memberikan Kompensasi gaji dasar pension, memberikan Dana konpensasi kecelakaan dalam bekerja, memberikan upah kerja, memberikan dana kesehatan, dan Bonus.


                                    
                                  DAFTAR PUSTAKA

http://www.rni.co.id/id/profil-perusahaan  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Followers