Kamis, 03 Juli 2014

SISTEM PERDAGANGAN LUAR NEGRI II

SISTEM PERDAGANGAN LUAR NEGRI

BENUA EROPA


  1. INGGRIS
Inggris adalah salah satu yang ekonominya paling kuat dan menganut system perdagangan pasar kapitalisme. Produk domestic bruto (PDB) berada di urutan terdepan di negara-negara Eropa. Proporsi pembuatan Inggris agak menurun dalam ekonomi nasional, sedangkan proporsi industri jasa dan energi semakin naik, khususnya indsutri bisnis, industri moneter dan industri asuransi mencapai perkembangan pesat. Pada tahun 2002, ekonomi Inggris nomor 4 terbesar di dunia, adalah negara investor nomor 2 terbesar di dunia. Perusahaan swasta adalah soko guru ekonomi Inggris yang mengambil 60 persen dalam PDBnya. Sumber daya Inggris cukup kaya di negara-negara Uni Eropa. Adalah negara produk minyak bumi dan gas alam yang utama di dunia. Sumber dayanya terutama adalah batu bara, minyak bumi, gas alam, tenaga atom dan tenaga air.
Publikasi United Nations Human Development Report telah menempat- kan Inggris di nomor 15 dari 17 negara industri dalam tingkat kemiskinan. Insfitute for Fiscal Studies juga melakukan riset yang menunjukkan bahwa antara pertengahan tahun 70-an dan tahun 90-an, jumlah penduduk yang memperoleh pendapatan di bawah 5G % dari rata-rata pendapatan norrnai, meningkat dari tiga juta penduduk menjadi sebelas juta penduduk. Sementara itu, untuk penduduk yang hidup di bawah tingkat kemiskinan tidak mengalami peningkatan hidup sejak tahun 60-an.’ Dalam waktu beberapa tahun terakhir, kita juga menyaksikan bagaimana ribuan lapangan kerja telah hilang di Inggris, sebagai contoh di Inggris pada tahun 1980 industri manufaktur mempekerjakan tujuh juta buruh, sedangkan di tahun 1998 hanya tersisa sekitar 3,9 juta buruh. Nilai ekspor menurut dari 6,4 % di tahun 1997 menjadi 3,9 % di tahun 1998. Sementara itu industri manufaktur di Inggris sendiri mengalami defisit sebesar 20 juta pound.
Petrodolar, SWF, dan FDI Sebagai Faktor Ekonomi Terhadap Perkembangan Sistem Ekonomi dan Keuangan Islam di Inggris Dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan harga minyak telah menyebabkan redistribusi yang signifikan terhadap pendapatan global dari negara pengimpor minyak, ke negara pengekspor minyak.84 Dalam hal ini, eksportir cenderung menerima pendapatan minyak sekitar 970 miliar US$ pada tahun 2006 (meningkat hampir 670 miliar US$) sejak 2002) dengan sebagian dari keuntungan terhadap segelintir negara.85 Penulis menitikberatkan dinamika ekonomi dan keuangan Islam di Inggris yang semakin berkembang pesat karena negara pengekspor minyak (khususnya GCC) memiliki dua opsi ketika akan menempatkan petrodolar mereka. Untuk menganalisis bagaimana arah petrodolar, kita perlu mempertimbangkan fakta bahwa ekspor non-migas oleh negara-negara pengekspor minyak juga naik dalam beberapa tahun terakhir. Memang, ekspor non-migas naik sekitar 310 miliar US$ dari 2002-2006 (sekitar 450 miliar US$ dari penjualan yang lebih tinggi dari gas alam).87 Teori ekonomi menunjukkan bahwa petrodolar yang bersifat sementara sebagian besar akan disimpan,Bahkan, penghematan negara eksportir minyak telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, dari sekitar 28 % dari GDP (Gross Domestic Product) pada tahun 2002 menjadi 39 % pada tahun 2006.Kenaikan total aset keuangan berupa petrodolar mencapai lebih dari 15% per tahun, dan diperkirakan bahwa mereka akan mencapai kisaran 750 miliar US$ - 1 triliun US$. Perkiraan ekonomi yang cukup pesimis itu di ungkapkan the National Institute of Economic and Social Research (NIESR). Lembaga riset itu melihat pertumbuhan ekonomi Inggris tahun ini hanya berada di kisaran 0,7%, bukan 1,1% seperti diperkirakan pada November 2012. Menurut NIESR, Inggris saat ini dalam tahap pemulihan paling lambat pasca resesi dalam 100 tahun terakhir. Oleh karena itu tidak ada harapan peningkatan produk domestik bruto (PDB) kembali ke puncak hingga 2015. Perekonomian Inggris menyusut 0,3% pada kuartal keempat tahun lalu dan menghadapi ancaman resesi ketiga. PDB Inggris turun lebih dari 3%, dari nilai puncaknya pada tahun 2008 lalu. Lembaga itu juga meramalkan bahwa utang bersih Inggris akan mencapai puncaknya pada angka 85% PDB pada tahun fiskal 2016-2017. Sebelumnya, Badan Anggaran Fiskal Inggris menyebutkan, nilai utang Inggris akan mencapai titik tertinggi pada tahun 2015-2016 di kisaran 80%, dan kemudian akan menurun. 'Ada kekhawatiran perekonomian akan menyusut sedikit pada awal tahun 2013 dan secara teknis mengalami resesi,' laporan NIESR.Menurut NIESR, setelah mengalami stagnasi pada 2012, pertumbuhan ekonomi sangat tergantung pada kembalinya belanja konsumen, investasi perusahaan, dan peningkatan ekspor. 'Pemulihan ekonomi terbaik perlu didukung oleh peningkatan investasi sektor publik yang signifikan. Juga perlu adanya kebijakan fiskal yang lebih longgar dalam jangka pendek,' kata Simon Kirby, Ekonom NIESR.

  1. GERMAN
Perekonomian Di Jerman menganunt sistem Ekonomi Sosial. Artinya: Negara menjamin kebebasan bertindak di bidang ekonomi, akan tetapi berusaha menyediakan sarana penyeimbangan sosial. Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB terbesar keempat dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia tahun 2008. Sejak era industrialisasi dan kapitalisme industri, negara ini berhasil menjadi motor, inovator, dan pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga dunia pada tahun 2011 dengan nilai 1,409 triliun dolar AS (negara Zona Euro termasuk). Ekspor sendiri berkontribusi terhadap sepertiga keluaran negara ini. Secara umum Jerman tidak banyak memiliki bahan mentah. Hanya lignit dan potas yang tersedia dalam jumlah besar. Sebagian besar pembangkit listrik di Jerman menggunakan lignit sebagai sumber bahan bakar. Minyak bumi, gas alam, dan sumber daya alam lainnya diimpor dari negara lain.
Jerman mengimpor kurang lebih dua pertiga dari energinya. Sektor jasa berkontribusi 70% terhadap PDB, industri 29,1%, dan pertanian 0,9%. Kebanyakan produk negara ini adalah produk teknik seperti mobil, mesin, logam, dan bahan kimia. Jerman juga merupakan produsen turbin angin dan teknologi tenaga surya utama dunia. Pameran perdagangan terbesar di dunia diadakan di beberapa kota Jerman seperti Hanover, Frankfurt, dan Berlin. Kombinasi dari produksi berorientasi jasa, penggelontoran dana untuk riset, hubungan kuat antara industri dan akademisi, dan hubungan internasional berkontribusi terhadap ekonomi Jerman. Dari 500 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan penghasilannya menurut majalah Fortune Global 500, ada 37 yang berkantor pusat di Jerman. Untuk tahun 2010. Antara tahun 1991 dan 2010, ada 40.301 merger dan akuisisi yang melibatkan perusahaan Jerman, dengan total nilai sekitar 2.422 miliar euro. Transaksi terbesar sejak tahun 1991 adalah akuisisi Mannesmann oleh Vodafone dengan nilai 204,8 miliar euro tahun 1999, dan merger antara Daimler-Benz dengan Chrysler membentuk DaimlerChrysler dengan nilai 36,3 miliar euro tahun 1998.
Sejak era industrialisasi, Jerman telah menjadi motor dan penggerak ekonomi global. Negara ini adalah pendiri Uni Eropa, G8, G20, serta menjadi eksportir terbesar dunia pada tahun 2003 sampai 2008. Tahun 2011, negara ini tetap menjadi eksportir terbesar kedua dunia dan importir terbesar ketiga dunia. Hasil perdagangan menghasilkan surplus sebesar $189,7 milyar. Pada Desember 2012, tingkat pengangguran sekitar 6,7%.










BENUA AMERIKA

  1. BRAZIL
Ekonomi negara Amerika Latin tersebut (Brazil) tumbuh 2,7% tahun lalu, lebih besar ketimbang Inggris yang hanya mencapai pertumbuhan 0,8%.Institut riset sosial dan ekonomi, NIESR beserta lembaga ekonomi lainnya juga mengatakan bahwa Brasil menggeser posisi Inggris.Ekonomi Brasil sekarang bernilai US$2,5 triliun seperti yang disampaikan Menteri Keuangan Brasil Guido Mantega.Tetapi Mantega sepertinya ingin terlihat bersahaja atas transisi simbolis tersebut - yang datang setelah Cina mengambil alih posisi kedua negara ekonomi terbesar dunia dari Jepang tahun lalu."Tidak penting menjadi negara ekonomi terbesar ke enam, tetapi menjadi diantara yang ekonominya paling dinamis dan pertumbuhan yang bekelanjutan,'' katanya. Brasil mengalami pertumbuhan ekonomi didorong oleh harga minyak dan makanan.Di tahun 2010, ekonomi Brasil senilai US$2,09 triliun, dibandingkan dengan Inggris dengan pengeluaran total US$2,25, berdasarkan data lembaga keuangan internasional, IMF.Bagaimanapun, menurut NIESR, jika menggunakan angka IMF dengan kurs sekarang, ekonomi Brasil saat ini mencapai US$2,52 triliun dan Inggris US$2,48 triliun.
Peningkatan terbesar dalam ukuran nominal di kedua negara terlihat dalam inflasi domestik.Seorang juru bicara kementerian keuangan Inggris mengatakan: ''Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan populasi yang besar di negara ekonomi berkembang yang besar akan mengejar perekonomian yang mapan seperti Inggris. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tepat untuk menempatkan kepentingan kerjasama ekonomi dengan negara ekonomi berkembang.''Produksi minyakData pusat statistik Brasil Instituto Brasileiro de Geografia de Estatistica menyebut, di kuartal ke empat tahun lalu, ekonomi Brasil tumbuh 0,3% dari kuartal sebelumnya.Will Landers, dari BlackRock Latin American Fund mengatakan ''Banyak dan makin banyak orang yang berinvestasi di Brasil''.Baik angka tahunan maupun kuartal yang keluar ini sebenarnya dibawah perkiraan pengamat.Presiden Brasil Dilma Rousseff mengatakan penurunan pertumbuhan tahun lalu lebih disebabkan oleh pelemahan situasi ekonomi global dan kebutuhan untuk melawan peningkatan inflasi.
Brasil, negara ekonomi terbesar Amerika Latin dan salah satu dari negara Bric bersama Rusia, India dan Cina dipandang sebagai negara dengan ekonomi yang melonjak dalam beberapa tahun terakhir, dengan pertumbuhan yang jauh lebih cepat dari AS dan negara Eropa barat, tetapi dengan angka inflasi yang tinggi.Saat ini AS masih menempati peringkat pertama negara ekonomi terbesar dunia diikuti Cina, Jepang, Jerman dan Prancis.Dengan cadangan minyak dan gas yang terus ditemukan di lepas pantai Brasil dalam beberapa tahun terakhir, negara ini kini menjadi negara penghasil minyak terbesar ke sembilan dunia, dan pemerintah berharap bisa masuk ke jajaran lima besar.Brasil memiliki populasi 190 juta jiwa dan akan menggelar Piala Dunia 2014 dan Rio de Janeiro akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2016.Berikut ini adalah grafik Necara Perdagangan Brazil dari tahun 2010-2014



  1. AMERIKA SERIKAT (AS)
Amerika Serikat tergolong ke dalam negara maju pascaindustri, dan merupakan negara dengan perekonomian termaju di dunia, dengan perkiraan PDB 2012 sekitar $15,6 triliun  – 19% dari PDB global menurut kemampuan berbelanja pada tahun 2011. PDB perkapita AS adalah yang terbesar keenam di dunia pada 2010. Majunya perekonomian Amerika Serikat didorong oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Meskipun negara ini tergolong ke dalam negara pascaindustri, Amerika Serikat tetap menjadi produsen terbesar di dunia. Amerika Serikat juga menjadi negara dengan pengeluaran militer tertinggi di dunia, dan menjadi yang terdepan dalam bidang ekonomi, budaya, dan politik, serta pemimpin dalam riset ilmiah dan inovasi teknologi.
Amerika Serikat menerapkan sistem ekonomi kapitalis campuran yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik, dan produktivitas yang tinggi. Menurut International Monetary Fund (IMF), PDB AS adalah $15,1 triliun, atau sekitar 22% dari produk dunia bruto, dan dengan nilai pertukaran pasar hampir 19% dari total produk dunia bruto menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB). Jika dihitung sebagai negara tunggal, angka ini merupakan yang terbesar di dunia; PDB nasional AS hanya 5% lebih kecil dari total PDB Uni Eropa yang jumlah populasinya 62% lebih banyak. Di antara negara-negara lainnya, Amerika Serikat menempati peringkat ke-9 di dunia menurut PDB nominal per kapita dan peringkat 6 menurut PDB (KKB) per kapita. Dolar Amerika Serikat adalah cadangan mata uang utama di dunia.
Amerika Serikat adalah importir barang terbesar pertama dan eksportir terbesar kedua di dunia, meskipun ekspor per kapita nya masih agak rendah. Pada tahun 2010, total defisit perdagangan Amerika Serikat adalah $635 biliun. Kanada, RRC, Meksiko, Jepang, dan Jerman adalah mitra perdagangan utama AS. Pada 2010, minyak adalah komoditas impor terbesar, sedangkan alat transportasi adalah komoditas ekspor terbesar Amerika Serikat. RRC dan Jepang adalah dua negara asing terbesar pemegang utang publik AS. Bursa Saham New York di Wall Street adalah bursa saham terbesar di dunia menurut total kapitalisasi pasar. Pada tahun 2009, sektor swasta diperkirakan menyumbangkan 86,4% bagi perekonomian nasional, diikuti oleh perekonomian pemerintah federal sebesar 4,3% dan perekonomian negara bagian dan pemerintah daerah (termasuk transfer federal) sebesar 9,3%. Perekonomian AS tergolong ke dalam perekonomian pascaindustri; sektor jasa menyumbangkan sekitar 67,8% bagi total PDB. Meskipun demikian, AS masih dianggap sebagai kekuatan industri utama di dunia. Ladang bisnis utama menurut penerimaan bisnis bruto berasal dari sektor perdagangan grosir dan ritel; sedangkan menurut pendapatan bersih, bisnis utama perekonomian AS adalah manufaktu.
Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, rata-rata penghasilan rumah tangga warga AS sebelum kena pajak adalah $49.445 per tahun; rata-rata penghasilan rumah tangga Asia-Amerika adalah $65.469, sedangkan rata-rata penghasilan rumah tangga Afrika-Amerika adalah $32.584. Dengan menggunakan tingkat pertukaran kemampuan berbelanja, rata-rata penghasilan keseluruhan rumah tangga warga AS termasuk yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Pada tahun 2007, rata-rata penghasilan rumah tangga di AS adalah yang tertinggi kedua di antara negara-negara OECD, satu tingkat di bawah Luksemburg.




BENUA TIMUR TENGAH

  1. ARAB SAUDI
Departemen Pusat Survei Demografi Statistik 'menempatkan penduduk Kerajaan di 20,8 juta. Dari populasi nasional Saudi, 54,3% adalah laki-laki dan perempuan 45,7%. Saat ini, diperkirakan bahwa hampir separuh penduduk Saudi adalah di bawah usia 20. Pemerintah, melalui sektor publik, memainkan peran utama dalam kegiatan industri Kerajaan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, sektor swasta, dengan dorongan Pemerintah di bawah sistem Kerajaan usaha bebas, menjadi semakin terlibat dan bertanggung jawab untuk pengembangan industri dan diversifikasi. Kerajaan Arab Saudi adalah marketin terbesar ekonomi bebas di Timur Tengah. Ia memperoleh 25% dari produk nasional bruto Arab dan memiliki cadangan minyak terbesar di dunia (25%).


Arab Saudi adalah lingkungan yang paling ideal untuk proyek tergantung pada konsumsi energi karena memberikan energi untuk proyek investasi dengan harga paling tidak di tingkat Sejagat. Selain itu, ada sumber daya alam banyak di bidang pertambangan yang didukung oleh lokasi geografis Kerajaan membuat mereka akses mudah ke Eropa, pasar Asia dan Afrika. Pasar Saudi memiliki daya beli tinggi dan ekspansi terus. Arab Saudi dan sekitarnya ekonomi MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara) telah menikmati kinerja secara substansial melebihi pertumbuhan dunia. Sementara banyak perhatian telah dibayarkan kepada kebangkitan Sejagat harga energi, sektor tidak-migas Arab Saudi telah menjadi sektor penting, memberikan tingkat pertumbuhan percepatan sebagai Perekonomian diversifikasi. Didorong oleh pertumbuhan Produk domestik bruto yang kuat dan stabilitas makroekonomi, kepercayaan konsumen adalah jauh di atas rata kedaerahan. Tumbuh kredit swasta dan pengeluaran publik meningkat pada infrastruktur dan proyek lain memberikan dasar yang luas untuk kesempatan yang kuat di Timur Tengah. Di Arab Saudi faktor ini diterjemahkan ke dalam pertumbuhan yang sangat kuat dan stabil pada permintaan domestik. Di perkirakan pada tahun 2013 Produk Domestik Bruto Arab Saudi mencapai total $927,762 miliar  dengan perkapital $31.309 



  1. MESIR
Perekonomian Negara Mesir juga sangat tergantungpada aktivitas perdagangan. Mesir berusaha meningkatkan volume perdagangannya, sehingga devisit perdagangannya dapat diperkecil. Ekspor utama Mesir adalah minyak bumi, kapas, benang tenun, tekstil, fosfat, dan buah-buahan seperti kurma. Negara tujuan utama ekspornya adalah Perancis, Italia, Amerika Serikat, Belanda, dan Rusia. Sedangkan impor ke mesir antara lain mesin-mesin, alat transportasi, bahan-bahan kimia, batu bara, kayu lapis, dan bahan minuman.
Selama periode Januari-Maret 2013, neraca perdagangan Mesir dengan Dunia defisit sebesar US$ 9,17 miliar, atau turun 5,66% dibandingkan dengan defisit periode yang sama tahun 2012, yang tercatat sebesar US$ 9,72 miliar. Total perdagangan Mesir dengan Dunia periode Januari-Maret 2013 tercatat sebesar US$ 24,74 miliar, naik 0,47% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012, yang nilainya sebesar US$ 24,62 miliar. Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Mesir sebesar US$ 7,78 miliar, naik 4,47% dibanding periode yang sama tahun 2012 yang tercatat sebesar US$ 7,45 miliar, dan impor Mesir sebesar US$ 16,95 miliar, turun 1,27% dibanding periode yang sama tahun 2012 yang tercatat US$ 17,17 miliar.

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Mesir, mencapai 2,2 persen pada kuartal pertama tahun 2013 (Laporan Bank Sentral Mesir). Namun, capaian ini masih dibawah target yang ditetapkan sebelumnya sekitar 3 persen. Sementara itu, laju inflasi di Mesir tercatat meningkat dari 8,20 persen pada Mei 2013 menjadi 9,75 persen pada Juni 2013. Menurut Badan Pusat Statistik Mesir (CAPMAS), peningkatan inflasi disebabkan kenaikan harga pangan dan energi.





NEGARA PECAHAN UNI SOVIET



  1. RUSIA
Skor kebebasan ekonomi Rusia adalah 51,9, membuat ekonomi paling bebas 140 dalam Indeks 2014. Skor adalah 0,8 poin lebih tinggi tahun ini, dengan perbaikan di empat dari 10 kebebasan ekonomi, termasuk pengendalian pengeluaran pemerintah, diimbangi oleh penurunan dalam kebebasan perdagangan, kebebasan dari korupsi, dan kebebasan fiskal. Rusia berada di peringkat ke-41 dari 43 negara di kawasan Eropa, dan skor keseluruhan berada di bawah rata-rata dunia. Selama 20 tahun sejarah dari Index, kebebasan ekonomi Rusia telah stagnan, dengan skor yang meningkatkan kurang dari 1 poin. Secara keseluruhan, perbaikan penting dalam kebebasan perdagangan dan kebebasan moneter telah sebagian diimbangi oleh penurunan substansial dalam kebebasan investasi, kebebasan finansial, kebebasan bisnis, dan hak milik, dan ekonomi Rusia tetap "sebagian besar tidak bebas. "
Dasar bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan tetap rapuh, diperburuk oleh kerangka hukum yang buruk. Korupsi, endemik di seluruh perekonomian, menjadi semakin melemahkan. Negara mempertahankan kehadiran yang luas di berbagai sektor melalui perusahaan milik negara. Rusia menyumbang sekitar 20 persen dari produksi dunia minyak dan gas alam dan memiliki cadangan besar dari kedua bahan bakar. Produksi gas alam di Rusia diperkirakan akan tumbuh 10,7% tahun-ke tahun untuk 646.000.000.000 meter kubik, menurut pemerintah. Dikatakan ekspor gas harus tumbuh 22,1% menjadi 205,7 bcm. Kinerja perekonomian Rusia sejak krisis 1998 telah mengesankan. Ekonomi telah rata pertumbuhan 7% sejak krisis keuangan tahun 1998 Rusia, menghasilkan dua kali lipat dari pendapatan sekali pakai nyata dan munculnya kelas menengah. Ekonomi Rusia, bagaimanapun, adalah salah satu yang paling terpukul oleh krisis ekonomi Sejagat harga minyak anjlok dan kredit Bank asing yang Rusia dan perusahaan mengandalkan mengering.
Harga minyak yang tinggi didukung pertumbuhan Rusia pada kuartal pertama dan bisa membantu Rusia mengurangi defisit anggaran yang diwarisi dari masa paceklik dari . Rusia Ekspor utama mitra: Belanda 10,62%, Italia 6,46%, Jerman 6,24%, Cina (Tiongkok) 5,69%, Turki 4,3%, Ukraina 4,01%. Neraca perdagangan luar negeri memiliki kelebihan dari Dolar 125.600.000.000 . Menurut data yang diterbitkan oleh Bank Dunia pada bulan Juli, Rusia jauh lebih berhasil daripada sebagian besar negara maju dalam memerangi krisis ekonomi global. Berdasarkan PDB yang disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP), Rusia berada di atas semua negara Uni Eropa pada tahun 2012, termasuk Jerman, yang merupakan peringkat keenam di dunia.




  1. UKRAINA

Ekonomi Ukraina adalah berkembang pasar bebas , dengan produk domestik bruto yang turun tajam selama 10 tahun pertama kemerdekaannya dari Uni Soviet , kemudian mengalami pertumbuhan yang pesat dari tahun 2000 hingga 2008. Sebelumnya komponen utama dari perekonomian Soviet Union , perekonomian negara mengalami resesi yang mendalam selama tahun 1990-an, termasuk hiperinflasi dan penurunan drastis dalam output ekonomi. Pada tahun 1999, pada titik terendah dari krisis ekonomi,Ukraina 's PDB per kapita kurang dari setengah dari GDP per kapita yang dicapai sebelum kemerdekaan. Pertumbuhan PDB pertama kali terdaftar pada tahun 2000, dan dilanjutkan selama delapan tahun. Pada tahun 2007 ekonomi terus tumbuh dan mencatat pertumbuhan PDB riil dari 7%. Pada tahun 2008, perekonomian Ukraina menduduki peringkat ke-45 di dunia menurut 2008 PDB (nominal) dengan total PDB nominal 188 milyar USD, dan per nominal PDB per kapita dari 3.900 USD.
Namun Ukraina sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi tahun 2008 dan sebagai hasilnya penurunan 15,1% dalam PDB Ukraina berlangsung selama 2008 dan 2009.  Inflasi melambat pada bulan Juli 2009 dan tinggal di sekitar 8% pada tahun 2011. Deflasi  hanya dihindari pada tahun 2012.  0,5% inflasi diperkirakan untuk 2013.  The mata uang Ukraina , yang telah dipatok pada tingkat 5:01 dolar AS, mendevaluasi ke 8:1, dan stabil pada rasio itu.
Ada 3% pengangguran pada akhir tahun 2008; selama 9 bulan pertama tahun 2009, pengangguran rata-rata 9,4%. Tingkat pengangguran resmi akhir atas 2009 dan 2010 di mana 8,8% dan 8,4%. Meskipun menurut CIA World Factbook di Ukraina ada "besar jumlah pekerja tidak terdaftar atau setengah menganggur ". Ekonomi Ukraina pulih pada kuartal pertama tahun 2010.  pertumbuhan PDB riil Ukraina pada tahun 2010 adalah 4,3%, yang mengarah ke per kapita PPP PDB 6.700 USD. 
Lebih dari 60% dari ekspor Ukraina pergi ke lain negara-negara pasca-Soviet , dengan Rusia, Belarus dan Kazakhstan yang paling penting.  Gas alam adalah impor terbesar Ukraina saat ini dan merupakan penyebab utama defisit perdagangan struktural negara. 
Politisi Ukraina telah memperkirakan bahwa 40% dari ekonominya sebenarnya shadow economy .  Karena sifat ganda ekonomi Ukraina, GDP data resmi dan gaji rata-rata memiliki beberapa kesalahan yang signifikan dan tidak dapat diterapkan secara langsung untuk benar-benar memahami situasi ekonomi di Ukraina

Produk Domestik Bruto (PDB) di Ukraina adalah senilai $ 176.000.000.000 pada tahun 2012. Nilai PDB Ukraina mewakili 0,28 persen dari ekonomi dunia. PDB di Ukraina rata-rata 81,73 USD Miliar dari tahun 1987 sampai 2012, mencapai semua waktu tinggi dari 180,40 USD Miliar pada tahun 2008 dan rekor rendah 31,30 USD Miliar pada tahun 2000 PDB di Ukraina. Dilaporkan oleh Bank Dunia.




DAFTAR PUSTAKA





Popular Posts

Followers