Tugas Organisasi Bisnis

        

               

                               Tugas pengantar bisnis 2

    ORGANISASI BISNIS

         Abstrak

Bisnis atau usaha merupakan kegiatan yang lumrah dalam kehidupan saat ini. Pada dasarnya hal itu terjadi karena adanya peluang yang terbuka dalam meraup keuntungan. Dengan bertumbuhnya perekonomian suatu tempat maka peluang usaha sangat terbuka. Oleh k sarenanya banyak para pengusaha yang selalu melihat peluang usaha dari suatu tempat tersebut. Dalam dunia usaha biasa dikenal tentang perusahan. Perusahaan merupakan tempat terjadinya proses transaksi usaha yang dimiliki oleh perusahan dengan pemilik modal. Dengan kata lain perusahaan adalah alat yang tepat dalam proses bisnis. Banyak pembisnis yang menanamkan modal didalam perusahan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Dari modal yang ia berikan kepada perusahaan, perusahaan itu akan memberikan balasan berupa keuntungan. Keuntungan tersebut sebesar modal yang diberikan oleh penanam saham. Dengan berkembangannya dunia bisnis, maka berkembang pula perusahaan yang memiliki sifat-sifat atau basis tertentu. Oleh karena nya dunia uasaha adalah dunia ketiga setelah dunia nyata dan dunia maya bagi para pengusaha

                                           Pendahulan

Perusahaan bisnis merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan modal untuk menghasilkan suatu keuntungan. Biaya dalam perusahaan  dapat dibagi menjadi biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum.Pada umumnya perusahaan didirikan dengan tujuan untuk mendapat laba yang maksimal. Jika perusahaan memperoleh laba yang maksimal maka pertumbuhan positif akan terjadi. Jika pertumbuhan positif terjadi maka perusahaan akan mengalami perkembangan. Adanya laba yang maksimal maka perusahaan memiliki dana untuk pengembangan aktivitas perusahaan dan pada akhirnya akan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Namun pada kenyataannya seringkali perusahaan mengalami penurunan laba bahkan mengalami kerugian. Salah satu unsur yang mempengaruhi laba perusahaan adalah biaya produksi. Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Pada perusahaan  terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Dalam berkembangannya , perusahan dijadikan lading subur untuk para pengusaha. Oleh sebab itu kita sebagai generasi pemuda setidaknya harus memahami usaha atau bisnis yang telah berkembang seperti ini

PEMBAHASAN

   PT (Perseroan Terbatas)

Pengertian PT ( Perseroan Terbatas ) adalah suatu badan hukum yang menjalankan usaha secara bersekutu, dengan modal yang terdiri dari saham-saham pemiliknya,sehingga kekuasaan terhadap perusahan berdasarkan besarnya saham yang dimiliki. Sahan-saham tersebut dapat diperjualbelikan, oleh karenanya kepemilikan perusahaan dapat berganti-ganti, tanpa harus membubarkan perusahan tersebut. Didalam perseroan terbatas, kekayaan perusaahn dengan kekayaan para pemilik sahan terpisah. Mengakibatkan suatu perusahaaan tersebut, memiliki harta kekayaan sendiri. Modal yang terdapat pada perseroan terbatas, bukan hanya dari saham saja, melainkan dari obligasi. Karena para memilik obligasi mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan dampak terhadap perseroan terbatas tersebut. Adapun syarat-syarat yang harus dilakukan dalam membuat perseroan terbatas secara umum :

1. Fotokopi KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang
2. Fotokopi KK penanggung jawab / Direktur
3. Nomor NPWP Penanggung jawab
4. Pas foto penanggung jawab ukuran 3X4 (2 lembar berwarna)
5. Fotokopi PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
6. Fotokopi surat kontrak/sewa kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
7. Surat keterangan domisili dari pengelola gedung jika berdomisili di Gedung Perkantoran
8. Surat keterangan RT/RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar Jakarta
9. Kantor berada di wilayah perkantoran/plaza, atau ruko, atau tidak berada di wilayah pemukiman.
10. Siap disurvei

Dalam perseroan terbatas, terdapat struktur organisasi manajemen yang menjalankan suatu perusahaan. Struktur tersebut ialah pemilik atau pemegang saham, direksi, dan komisaris. Para pemilik saham biasanya tidak terjun langsung atau tidak  ikut campur dalam urusan internal dan eksternal  perusahaan. Akan tetapi pemilik saham mempunyai hak untuk memecat anggota perusahaannya seperti kepala direksi, komisaris dan lain-lain. Direksi adalah suatu struktur yang mewakili perusahaan. Direksi mempunyai tugas untuk menjalankan perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut. Bila terjadi kerugian yang besar, maka direksi harus melaporkan kerugian tersebut, kepada para pemilik saham dan pihak ketiga, agar kemudian akan dirapatkan. Komisaris adalah perpanjangan tangan antara pemilik saham dan direksi. Komisaris mempunyai fungsi sebagai pengawas dalam menjalankan kinerja suatu perusahaan yang dikomandoi oleh direksi. Komisaris memiliki wewenang dalam perusahaan antara lain, memeriksa pembukuan, menegur direksi, memberikan petunjuk, serta dapat memberhentikan direksi melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Meskipun dalam menjalankan suatu perusahan tiga elemen ini sangat penting. Tetapi terlepas dari itu, para pegawai mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya dalam menjalankan suatu perusahan tersebut. Jika dalam perusahaan memiliki pegawai yang tidak handal atau profesioanal, maka akan runtuh perusahan itu, meskipun para pemegang saham, direksi, dan komisarisnya profesianal. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perusahaan bagaikan tangga. Jika bagian atas atau bawahnya rapuh maka tidak bisa digunakan lagi.

Didalam perseoraan terbatas, terdapat beberapa keuntungan dan kerugian yang bisa kita jadikan dasar pemikiran, untuk membentuk suatu bisnis yang berbentuk perseroan terbatas. Yang pertama, adapun keuntungan dalam membentuk perseroan terbatas antara lain adalah sebagai berikut :

1.      Beban atau tanggung jawab yang terjadi dalam perusahaan ditanggung secara bersama-sama dan besar kecilnya beban tersebut, tergantung seberapa besar modal yang anda keluarkan untuk perusahaan tersebut. Dalam hal tersebut dapat kita artikan. Jika suatu perusahaaan mengalami kerugian sehingga mengakibatkan perusahaan itu berhutang, maka para pemilik saham harus membayarnya sebesar modal yang ia keluarkan untuk perusahaan tersebut.

2.      Terpisahnya antara pemilik saham dan pengurus perusahaan. Hal tersebut lebih memudahkan pengurus perusahaan dalam menjalankan kegiatan perusahaan, sebab jika pemilik saham terjun langsung dalam mengurus perusahaan, maka kegiatan perusahaan akan sulit berkembang atau berjalan karena faktor manusiawi pemilik saham. Comtohnya dalam mengambil sebuah keputusan tentang kerjasama antar perusahaan. Pemilik perusahaaan akan mempertimbangankannya secara berlebihan, sehingga waktu pengambilan keputusan akan lebih lama dibandingkan pengurus perusahaan. Hal tersebut bias dimengerti, karena faktor pengetahuan yang kurang dibandingkan pengurus perusahan dan rasa takut pemilik saham akan perusahaannya jika gulung tikar.

3.      Kelangsungan perusahaan lebih terjamin. Pada dasarnya kelangsungan PT tidak bergantung oleh beberapa pemilik, karena pemilik dalam berganti-ganti.

4.      Saham mudah dijual sehingga memudahkan hak milik berganti tangan. Saham dapat menjadi investasi jangka panjang. Jika dalam suatu perusahaan mengalami peningkatan tajam, maka harga saham yang pemilik punya akan meningkat.

5.      Tambahan modal dapat diperluas dengan cara menanamkan saham keperuasahaan baru. Disni kecermatan dalam memilih perusahaan dalam menanamkan saham sangat perlu. Agar saham yang kita tanamkan bisa menjadi harta masa depan kita.

6.      Terdapat manajemen dan spesialisasinya dalam mengelolah sumber-sumber modal secara efisien, teratur dan baik. Akibatnya modal kita bisa diubah menjadi keuntungan.

Setelah mengetahui dampak dari keuntungan perseroan terbatas. Kini kita akan mengetahui, kerugian yang ditimbulkan dari perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas. Adaapun kerugiannya adalah sebagai berikut :

1.      PT (perseroan terbatas) memiliki perpajakan yang diatur dalam perusahaan tentang pajak pendapatan. Hal tersebut membuat pendapatan laba bersih untuk pemegang saham terpotong.

2.      Mendirikan suatu perusahaan dengan bentuk perseroan terbatas sangat sulit karena harus memerlukan akta notaris serta izin khusus untuk membangun usaha tertentu.

3.      Biaya pembentukan relatif tinggi. Hal tersebut harus memungkinkan seseorang yang akan membangun perusahaan berbentuk PT harus menyediakan uang yang tidak sedikit. Dalam proses pembangunan gedung hingga fasilitas penunjang gedung, bukanlah hal yang mudah dan murah. Karena pada dasarnya, kita menginginkan gedung yang memiliki kualitas tahan lama dan kuat serta fasilitas yang memadai. Hal tersebut tentunya harus mengluarkan uang yang tidak sedikit.

4.      Rahasia perusahaan tidak terjamin. Faktor ini biasanya mengenai sirklus laba perusahaan. Karena setia sirklus tentang perusahaan akan dilaporkan kepada para pemilik saham. Banyak pemilik saham yang membeberkan hal tersebut ke sesama rekan bisnisnya.


Perseroan terbatas memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
 
1.      Dipimpin oleh suatu jabatan-jabatan yaitu direksi
  
2.      Tidak mendapatkan bentuk fasilitas dari Negara

3.      Para pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta

4.      Tidak mendapatkan uang hari tua atau pensiunan (pesangon) oleh Negara

5.      Pemegang saham adalah pemerintah

6.      Mempunyai fungsi sebagai penggerak bidang ekonomi

7.      Memiliki tujian untuk mendapatkan keuntungan

8.      Harta perusahaan dengan pemilik saham berbeda, sehingga menjadikan perusahaan tersebut memiliki kekayaan tersendiri

9.      Setiap beban atau tanggung jawab yang dimilik pemegang saham terbatas

10.  Memiliki akta notaris yang sahkan oleh mentri hukum dan HAM

11.  Hukum perdata mengatur hubungan usaha

12.  Perseroan terbatas memiliki peraturan-peraturan yang terkandung dalam undang –undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007
 

·       KOPERASI

Koperasi berasal dari dua buah suku kata yaitu, “co” dan “operatio” yang mengandung arti makna bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Kopersi merupakan system bisnis atau badan usaha berbasisi kekeluargaan yang memiliki tujuan mensejahterakan anggotanya. Menurut salah satu pakar ekonomi yaitu Arifinal Chaniago, ekonomi dapat dikatakan sebuah perkumpulan yang beranggotakan badan hukum atau sekumpulan orang yang memberikan anggotanya bebas masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya. Didalam organisasi koperasi, setiap keputusan diambil secara kekeluargaan dan memiliki hak suara yang sama, sehingga menjadikan pengelolahan usaha kopersi dilakukan secara bersama-sama. Pada dasarnya, system kopersi terjadi melalui proses kekeluargaan yang erat sehingga terciptanya prinsip ekonomi merakyat. Gagasan ini lalu berkembangan dan terjadilah badan usaha rakyat atau yang kita sebut koperasi. Dengan terbentuk system koperasi, seseorang tidak perlu kesulitan dalam mencari pinjaman uang atau pun menyimpan uang dengan prosedur yang rumit, seperti halnya di suatu perusahaan. Sebagai badan usaha, kopersi memiliki peraturan hokum yang tercantum dalam undang-undang mengenai koperasi pasal 4 nomor 25 tahun 1992. Dalam peraturan yang tercantum dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa, koperasi sebagai badan usaha yang berlandaskan kekluargaan yang bertujuan membantu ekonomi rakyat. Terdapat prinsip-prinsip kerja koperasi yang tercantum dalam pasal 5 nomor 25 tahun 1992. Dari pasal tersebut terdapat prinsip-prinsip kerja koperasi,antara lain adalah sebagai berikut:

1.      Pengelolahan koperasi sepenuhnya dipegang oleh anggotanya

2.      Memiliki system kerja yang bersifat demokrasi

3.      Anggota-anggotanya mengelolah dengan sukarela

4.      Terdapatnya suatu kerja sama antar koperasi

5.      Pembagaian keuntungan yang didapat dibagaikan secara adil dan merata sesuai dengan usaha yang telah dilakukan masing-masing anggota

6.      Diberikan kebebasan dan kemandirian dalam berekspresi mengelolah

7.      Menjaga hubungan kekeluargaan terhadap koperasi lain

8.      Dalam berpartisipasi disuatu kegiatan, anggota bebas dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam masa perkembangan zaman saat ini, kopersi berkembang pesat dan memiliki fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan tujuan suatu koperasi. Adapun jenis-jenis koperasi sebagai berikut:

1.      Koperasi simpan pinjam

Koperasi ini berfungsi sebagai kegiatan minjam-meminjam suatu kebutuhan hidup para anggotanya.

2.      Koperasi konsumen

Koperasi yang melakukan kegiatan menjual .barang-barang komsumsi untuk para anggotanya

3.      Koperasi produsen

Koperasi yang menjadikan atau memperkerjakan anggotanya sebagai pegawai sehingga menghasilkan barang dan jasa. Anggotanya tersebut bertugas melayani konsumen diluar anggota. Dari hasil ini koperasi dan anggotanya mendapat keuntungan, yang akan digunakan untuk kepentingan bersama.

4.      Koperasi pemasaran

Koperasi ini melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa dari anggota koperasi. Dalam hal ini, koperasi bergerak disektor pemasaran produk dari hasil karya anggotanya. Bisa diartikan jika koperasi ini menjadikan angggota koperasi sebagai pemilik dan penghasil atau pemasok barang dan jasa yang disediakan oleh koperasi.

5.      Koperasi jasa

Dalam koperasi ini, anggota koperasi berperan sebagai pemilik dan pengguna jasa yang di sediakan oleh koperasi. Koperasi jenis ini umumnya dapat kita lihat pada pelayanan asuransi.

Pada  dasrnya setiap koperasi meskipun jenis-jenisnya berbeda, tapi tetap memiliki satu tujuan yang sama yaitu mensejahterakan anggotanya. Hal tersebut terjadi karena berlandaskan system kekeluargaan. Seiring dengan berkembangnya koperasi hingga menimbulkan jenis-jenis koperasi yang memiliki fungsi tertentu, maka hal tersebut menimbulkan pula perbedaan koperasi yang  berasal dari tingkatan dan luas daerah kerjanya. Koperasi itu adalah koperasi primer dan koperasi sekunder.

            Dalam mengelolah kegiata koperasi, perlu dibutuhkannya system yang baik. Dalam segi siapa yang mengelolah hingga cara mengelolah koperasi tersebut. Meskipun pada dasar pengelolahan koperasi secara sukarela dan siapa saja, tapi alangkah baik, jika pemimpin koperasi harus memiliki pengetahuan yang baik dalam pengelolahan. Dalam manajemen dasar atau system dasar pengelolahan koperasi, terdapat aspek perencanaan, pengorganisasian, struktur organiasi, pengarahan dan pengawasan. Adapun penjelasan system tersebut sebagai berikut :

Ø  Planning atau Perencanaan

Perencanaan merupakan hal paling utama sebelum melakukan pengelolahan. Dengan perencanaan, pengelolahaan bisa menjadi terkosep dengan baik dan rapih karena memiliki tujuan yang pasti. Didalam koperasi, perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan tujuan awal dan berlandasan prinsip yang telah terbentuk. Agar tujuan tersebut terwujud.

Ø  Organizing atau Pengorganisasian

Pengorganisasian merupakan bentuk kerja yang tersusun sesuai dengan tugas-tugas yang didapat. Hal itu berguna agar dalam mencapai tujuan dengan efisien. Dalam  pengorganisasian koperasi biasanya berbentuk tak permanen, dikarenakan anggota koperasi diberikan kebebasan dalam melakukan hal tersebut atau tidak.

Ø  Struktur Organisasi

Dalam menjalankan pengelolahan koperasi. Pemimpin atau pengurus koperasi diharapkan bisa menghadapi setiap masalah yang ada. Terkadang pula pengurus koperasi tak mampu menyelesaikan masalah-masalah akibat keterbatasan pengetahuan. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, dalam menjalankan koperasi memerlukan anggota-anggota yang mampu bekerja membantu pengurus pengelolah dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada, sehingga harus membentuk struktur organisasi.

Ø  Pengarahan dan Pengawasan

Hal ini merupakan hal terakhir dalam mengelolah suatu koperasi. dalam hal ini anggota koperasi diberikan pengarahan agar mereka dapat bekerja dengan baik serta diberikan pengawasan agar mereka bekerja sesuai dengan koridornya. Pengarahan bertujuan pula sebagai pemersatu tujuan karena dalam koperasi merupakan organisasi bisnis merakyat, maka jika tidak dilakukan pengarahan pasti akan terjadi kesulitan dalam berkembangnya koperasi. pengawasan memiliki tujuan sebagai rasa takut anggota dalam melakukan kecurangan atau kesalahan yang disengaja. Sebab fungsi pengawas sangat penting dalam mengawasi jalannya proses pengelolahan.

Setelah cukup mengenal tentang koperasi, sekarang saat kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam suatu koperasi. Adapun kelebihan sebagai berikut :

1.      Menumpuk laba untuk kepentingan anggota

2.      Mengutamakan kepentingan anggota

3.      Dalam hal ini anggota koperasi berperan sebagai produsen dan konsumen

4.      Anggota berasal dari surelawan

5.      Berlandasan system usaha rakyat

Adapun kekurangan yang terdapat dalam koperasi:

1.      Kekurangan anggota dalam pengelolahan

2.      Sulit bersaing dengan organisasi bisnis besar

3.       Modal terbatas sehingga sulit berkembang

4.      Kurangnya kamampuan tenanga profesiaonal dalam mengelolah

5.      Rendahnya kesadaran berkoperasi dalam anggotanya

Dalam mendirikan suatu koperasi, diperlukan berberpa hal yang telah diatur dalam undang-undang. Menurut Pasal 6 – Pasal 14 UU no. 25 tahun 1992, dapat kita ketahui cara mendirikannya adalah sebagai berikut:

1.      Mengadakan rapat dalam agenda pembentukan koperasi. Para pendiri wajib menghadiri rapat tersebut sekurang-kurangnya 20 orang, selanjutkan membuat berita acara yang berisikan hasil rapat, jumlah anggota dan nama mereka yang diberikan kuasa untuk menandatangani akta pendirian sebagai pendiri koperasi tersebut.

  2.      Mengajukan surat permohonan pengesahan kepada departemen koperasi. hal ini bertujuan bahwa koperasi yang kita buat dan kelolah berbadan hukum. Butuh  waktu 3 bulan setelah mengajuan berkas agar koperasi tersebut  diresmikan oleh departemen koperasi.
  
3.       Pengiriman akta pendirian kepada pendiri       

4.        Pengumuman dalam Berita Negara

·        CV (Commanditaire Vennootschap)

Cv atau yang sering kita sebut persekutuan komanditer adalah badan usaha atau bisnis. Menurut  Buchari Alma (2006:62) yang dimaksud dengan persekutuan komanditer adalah, bentuk persekutuan yang didirikan oleh seseorang, atau lebih sekutu yang merupakan pemberi modal dan bertanggung jawab terbatas sebesar modal penyertaannya. Dari pengertian tersebut bisa diartikan cv merupakan kegiatan bisnis dimana salah satu penanam modal ikut campur dalam kegiatan pengelolahan perusahaan. Dalam penjabarannya, sekutu terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1.      Sekutu aktif atau sekutu Komplementer , merupakan sekutu yang menjalankan kegiatan perusahaan. Dalam hal ini, ia berhak menentukan kerjasama atau melakukan perjanjian oleh pihak ketiga.

2.      Sekutu pasif atau sekutu Komanditer, merupakan suku yang hanya menyertakan modalnya saja tanpa ikut campur dalam kegiatan perusahaan. Sekutu pasif sering disebut sleeping partner. Jika terdapat kerugian dalam perusahaan, maka ia akan membayar sesuai dengan modal yang ia keluarkan untuk perusahaan tersebut.

Dalam mendirikan perusahaan berbentuk cv ada peraturan yang harus dilakukan, peraturan tersebut antara lain adalah:

1.      Adanya perjanjian yang disepakati oleh pendiri perusahaan.

2.      Terdapat minimal dua orang yang mendirikan perusahan tersebut. Yang pertama sebagai pemodal dan yang satunya lagi sebagai pengelolah perusahaan.

3.      Adanya akta notaris sebagai bukti berdirinya perusahaan.

Melakukan kegiatan bisnis tentunya ada keuntungan yang akan didapat maupun kerugian yang harus diterima. Untuk melihat seberapa besar kita mendapatkan keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahan yang memiliki sifat atau basis tertentu, maka alangkah baiknya kita melihat dari segi kelebihan dan kekurangannya dari perusahaan yang memiliki sifat khusus. Adapun kelebihan yang terdapat pada persekutuan komanditer:

1.      Dalam proses mendirikan perusahaan sangat mudah atau tidak rumit

2.      Dalam segi pengelolahan khususnya dalam sector pemimpin, persekutuan komanditer relaif sangat baik atau professional

3.      Perkembangan perusahan akan lebih mudah berkembang

4.      Dalam memperoleh kredit cenderung lebih mudah

Adapun kelemahan yang terdapat dalam persekutuan komanditer:

1.      Sekutu aktif atau pengelolah perusahaan menjadi penentu berkembangan perusahaan. Hal tersebut membuat kelangsungan perusahaan tidak terjamin karena ditentukan oleh pemimpinnya.

2.      Menciutnya semangat untuk memajukan perusahaan oleh persekutuan komanditer karena faktor tanggung jawab yang terbatas

Masih banyak lagi usaha bisnis yang terdapat dizaman seba maju ini. Kegiatan usaha atau bisnis merupakan hal yang lumrah dan taka sing tentunya ditelinga kita. Mulai dari pengusaha, investor, hingga wirausahawan melakukan praktik bisnis. Pada dasarnya peluang mendapat keutungan yang besar memang menjadi daya tarik berbisnis diperusahaan. Sehingga membuat dunia bisnis menjadi dunia ketiga bagi seorang berjiwa pengusaha, setelah dunia nyata, dan dunia maya atau internet. Tapi terlepas dari segala keuntungan yang akan kita terima, terdapat kerugian yang akan perlu kita fikirkan. Kerugian dalam berbisnis juga sangat besar jika kita salah menanamkan modal pada suatu perusahaan.

POKOK PEMBAHASAN

Dalam menghadapi perekonomian saat ini, yang telah menjadi sector empuk dalam meraup keuntungan yang besar, saya ingin mendirikan sebuah perusahaan berbentuk cv ,yaitu perusahaan servies kendaraaan bermesin roda dua dan roda empat serta washing atau yang sering kita sebut cuci steam. Tujuan saya dalam mendirikan perusahaan ini adalah sebagai berikut:

·         Didalam kehidupan manusia saat ini, tentunya memerlukan alat trnsportasi yang nyaman dan aman serta bisa tahan lama. Karena pada dasarnya setiap kendaraan ada batasnya maka diperlukan perawatan agar kendaraanya tidak cepat rusak.

·         Mendapatkan keuntungan tanpa harus mengeluarkan dana yang besar. Contoh saat menservies sebuah kendaraan, perusahaan hanya akan mengeluarkan sedikit karena dalam servies intinya kemampuan dari mekaniknya, jika komponen masih baik, mekanik hanya  bertugas membuat kondisi mesin menjadi baik.

·         Keuntungan yang didapat dari bahan baku, karena  besarnya biaya operasioanl dalam memberi suku cadang atau komponen mesin tidak ada masa kadaluarsanya serta kita dapat menaikan harga.

Dalam hal ini saya akan membuat cabang perusahaan di kota besar antara lain Jakarta, Bali, dan Bandung. Adapun tujuan saya membuka cabang di kota tersebut:

·         Ketiga kota itu merupakan kota terpadat atau sering terjadi kemacetan, sehingga perlu adanya sevies yang rutin dalam sebulan untuk menimalisir kerusakan yang terjadi pada kendaraan tersebut.

·         Angka pendapatan perekonomian ditiga kota tersebut sangat tinggi. Jadi memungkinkan para pengguna kendaraan tersebut tak sulit mengeluarkan uangnya dalam merawat kendaraanya.

·         Dalam masyarakat dikota besar, terkadang banyak pemilik kendaraan yang sulit membagi waktunya membersihkan kendaraanya.

   FASILITAS

 Disetiap tempat servies yang akan saya bangun akan terdapat beberapa fasilitas, anatara lain:

1.      Ruang tunggu antri rokok

2.      Ruang tunggu merokok

3.      Wc

4.      Tempat sholat

Adapun fasilitas yang menambah penghasilan perusahaan:

1.      Tempat makan dan minum

2.      Gerai gantungan kunci sport

STRUKTUR PERUSAHAAN

Untuk menjalankan pengelolahan perusahaan ini, dibutuhkan struktur agar pengelolahan berjalan dengan baik. Adapun strukturnya sebagai berikut:

Daftar jasa atau pelayanan dan harga yang terdapat di perusahaan tersebut, tercantum sebagai berikut:

No	Jasa atau pelayanan untuk mobil	harga
1	Ganti oli	Rp. 50.000
2	balancing	Rp. 75.000
3	sporing	Rp. 50.000
4	Tune up	Rp. 70.000
5	Servies ringan	Rp. 45.000
6	Servies berat	Rp.90.000
7	Cuci steam	Rp.20.000

No	Jasa atau pelayanan untuk motor	harga
1	Ganti oli	Rp.45.000
2	Servies karbulator	Rp.40.000
3	Servies injeksi	Rp.45.000
4	Pengisian daya aki	Rp.15.000
5	Cuci steam	Rp.10.000

Kesimpulan

           Dalam berbisnis atau berusaha harus dapat menentukan segala keputusan. Macam-macam perusahan memiliki  sifat atau basis yang berbeda-beda, ada perusahan berupa perseroan terbatas,  koperasi dan perserikatan komanditer. Perusahaan yang berbasis persero terbatas kekuasan terbesar dimiliki oleh pemegang saham yang terbesar, berbeda dengan koperasi, karena sistem kerjanya di miliki secara bersama-sama tanpa adanya batasan kekuasaan yang terlihat. Begitu pula dengan cv,  menanam modal berhak untuk tidak ikut mencampuri ursan tentang perusahaan. Setiap perusahan pula yang memiliki basisi tertentu pasti memiliki ciri-ciri terntentu dan kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

   Daftar pustaka

http://yudithtesalonika.blogspot.com/2011/06/pengertian-pt.html

http://masherla.wordpress.com/2011/03/14/pengertian-perseroan-terbatas-pt/

https://www.google.com/#q=pengertian+PT

http://id.wikipedia.org/wiki/Perseroan_terbatas

http://www.anneahira.com/tentang-koperasi.htm

http://andikaputra-dika.blogspot.com/2013/06/sistem-manajemen-dan-struiktur.html

http://bloguli.wordpress.com/2010/09/26/kelebihan-kekurangan-koperasi/

http://serbamakalah.blogspot.com/2013/03/organisasi-bisnis_3016.html

http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2008-2-00447-SI%20Bab%203.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Persekutuan_komanditer

http://www.badanhukum.com/service/cv-perusahaan-komanditer